Sejak menikah, Yuko dan suami serta ibu mertuanya tinggal serumah. Namun ibu mertua ini selalu sedikit bertanya padanya. Mengkritik makanan yang disiapkannya, mengkritik orang yang malas karena seharian berada di depan komputer dan telepon. Sebenarnya Yuko sedang berlatih investasi forex, dia ingin menggunakan waktu luangnya untuk belajar bagaimana menghasilkan uang untuk suaminya. Ayah mertua saya tidak berpikir demikian, mengatakan bahwa suatu hari dia akan "melempari batu ke bawah kaki saya". Dan uang yang dia investasikan dengan benar segera kehilangan nilainya. Jika tidak ada, semuanya akan hilang. Yuko langsung mempertaruhkan seluruh tabungan suaminya di forex, dan akhirnya kehilangan seluruh uangnya. Ayah mertuanya juga menjadi saksi
